Teknologi dan inovasi dalam meningkatkan ekspor ikan tongkol telah menjadi perbincangan hangat dalam industri perikanan Indonesia. Penggunaan teknologi yang canggih dan inovatif dianggap sebagai kunci utama untuk meningkatkan volume ekspor ikan tongkol ke pasar internasional.
Menurut Dr. Slamet Soebjakto, Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan, “Penerapan teknologi yang tepat dapat meningkatkan efisiensi produksi ikan tongkol dan memastikan kualitasnya tetap terjaga selama proses pengiriman ke luar negeri.” Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan teknologi modern di sektor perikanan untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.
Salah satu teknologi yang sedang digunakan dalam meningkatkan ekspor ikan tongkol adalah sistem pendingin otomatis yang dapat mempertahankan suhu dingin selama proses transportasi. Hal ini disampaikan oleh Bapak Iwan Setiawan, seorang ahli teknologi perikanan dari Universitas Pertanian Bogor, “Dengan menggunakan sistem pendingin otomatis, kualitas ikan tongkol dapat tetap terjaga hingga sampai ke tangan konsumen di luar negeri.”
Selain itu, inovasi dalam pengemasan dan penanganan ikan tongkol juga turut berperan dalam meningkatkan daya saing produk. Menurut Bapak Budi Santoso, seorang pakar dalam bidang pemasaran internasional, “Penggunaan kemasan yang ramah lingkungan dan praktis dapat meningkatkan daya tarik produk di pasar global serta memperluas jangkauan pasar bagi eksportir ikan tongkol.”
Dengan adanya sinergi antara penerapan teknologi dan inovasi dalam industri perikanan, diharapkan ekspor ikan tongkol Indonesia dapat terus meningkat dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi besar dalam industri perikanan dan dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi secara maksimal, peluang untuk meraih pasar internasional pun semakin terbuka lebar.