Perkembangan terbaru berita ekonomi kelautan di Indonesia memperlihatkan adanya potensi besar yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara. Dengan luasnya wilayah perairan Indonesia yang mencapai 5,8 juta km2, Indonesia memiliki potensi sumber daya kelautan yang sangat besar.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, “Indonesia memiliki potensi sumber daya kelautan yang sangat besar yang dapat menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara.” Hal ini juga didukung oleh data dari Badan Pusat Statistik yang menunjukkan bahwa sektor kelautan dan perikanan memberikan kontribusi sebesar 7,02% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2020.
Perkembangan terbaru dalam berita ekonomi kelautan di Indonesia juga mencakup upaya pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah produk kelautan. Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Brahmantya Satyamurti Poerwadi, “Pemerintah terus mendorong program-program pengembangan industri kelautan yang berkelanjutan guna meningkatkan nilai tambah produk kelautan Indonesia.”
Selain itu, perkembangan terbaru juga mencakup upaya pemerintah dalam meningkatkan kerja sama dengan negara-negara lain dalam bidang kelautan. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), Susan Herawati, “Kerja sama antar negara dalam bidang kelautan sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan dan mengatasi masalah illegal fishing yang merugikan negara.”
Dengan potensi sumber daya kelautan yang besar, perkembangan terbaru berita ekonomi kelautan di Indonesia menunjukkan bahwa sektor kelautan memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara. Dibutuhkan kerja sama antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan Indonesia demi kesejahteraan bersama.