Pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan sumber daya kelautan menjadi kunci utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Teknologi telah membantu dalam memantau kondisi laut, mendukung keberlanjutan ekosistem, dan meningkatkan produktivitas perikanan.
Menurut Dr. Arif Satria, Menteri Kelautan dan Perikanan, “Pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan sumber daya kelautan merupakan langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan laut dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.” Dengan teknologi yang tepat, kita dapat mengoptimalkan potensi sumber daya kelautan tanpa merusak ekosistemnya.
Salah satu contoh pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan sumber daya kelautan adalah melalui sistem pemantauan satelit untuk memantau perubahan suhu laut, pola arus, dan distribusi plankton. Dengan informasi yang akurat, para nelayan dapat mengetahui lokasi dan waktu yang tepat untuk menangkap ikan, sehingga dapat meningkatkan hasil tangkapan dan pendapatan mereka.
Selain itu, teknologi juga dapat digunakan dalam pengelolaan tambak ikan dan budidaya laut. Dengan menggunakan sistem otomatisasi untuk mengontrol kualitas air dan pemberian pakan, para petani ikan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi risiko kerugian.
Prof. Dr. Ir. Haris Priyanto, seorang ahli kelautan dari Universitas Indonesia, menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam pengelolaan sumber daya kelautan. Menurut beliau, “Pemanfaatan teknologi tidak hanya akan meningkatkan produktivitas sektor perikanan, tetapi juga akan membantu dalam melestarikan lingkungan laut untuk generasi mendatang.”
Dengan demikian, pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan sumber daya kelautan bukan hanya sekadar sebuah pilihan, tetapi telah menjadi keharusan dalam upaya mencapai kesejahteraan masyarakat pesisir. Dukungan dari pemerintah, lembaga riset, dan masyarakat umum sangat diperlukan untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan yang berkelanjutan dan berdaya saing.