Pemberitaan berita kelautan sebagai sarana edukasi masyarakat memegang peranan penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian laut. Melalui pemberitaan yang informatif dan edukatif, masyarakat dapat lebih memahami dampak dari aktivitas manusia terhadap ekosistem laut.
Menurut Dr. M. Rizal Ardi, seorang pakar kelautan dari Universitas Indonesia, pemberitaan berita kelautan memiliki peran strategis dalam memberikan informasi yang akurat dan terkini kepada masyarakat. “Dengan adanya pemberitaan yang berkualitas, masyarakat dapat lebih memahami tantangan dan solusi dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut,” ujarnya.
Sayangnya, masih banyak media massa yang kurang memberikan perhatian terhadap pemberitaan kelautan. Hal ini disayangkan oleh Yuni, seorang nelayan di desa pesisir. “Kami sebagai nelayan sangat membutuhkan informasi terkait kondisi laut, namun seringkali informasi yang kami dapatkan sangat minim dan kurang akurat,” keluhnya.
Oleh karena itu, peran media massa dalam memberikan pemberitaan berita kelautan sebagai sarana edukasi masyarakat perlu ditingkatkan. Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Subiyanto, M.Sc., seorang ahli kelautan dari IPB University, media massa memiliki kekuatan untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat luas. “Dengan menyajikan berita kelautan secara menarik dan informatif, diharapkan masyarakat akan semakin peduli terhadap kelestarian laut,” katanya.
Melalui pemberitaan berita kelautan, masyarakat juga dapat memperoleh informasi terkait potensi sumber daya laut yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi Sustainable Development Goals (SDGs) yang menekankan pentingnya konservasi sumber daya alam, termasuk laut.
Dengan demikian, pemberitaan berita kelautan sebagai sarana edukasi masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam upaya menjaga kelestarian laut. Melalui informasi yang akurat dan terpercaya, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli dan berperan aktif dalam pelestarian ekosistem laut.