Salah satu hal yang penting dalam dunia ekspor ikan tongkol adalah sertifikasi dan standarisasi. Sertifikasi dan standarisasi memainkan peran yang sangat vital dalam memastikan bahwa ikan tongkol yang diekspor memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh negara tujuan.
Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, sertifikasi dan standarisasi sangat penting dalam memastikan keamanan pangan dan kualitas produk ikan yang diekspor. Dalam sebuah wawancara dengan Kompas, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan, “Sertifikasi dan standarisasi akan memastikan bahwa ikan tongkol yang diekspor aman untuk dikonsumsi dan memenuhi standar internasional.”
Selain itu, sertifikasi dan standarisasi juga dapat meningkatkan daya saing produk ikan tongkol di pasar internasional. Dengan adanya sertifikasi yang valid, produk ikan tongkol Indonesia akan lebih mudah diterima di pasar internasional dan dapat bersaing dengan produk dari negara lain.
Menurut Dr. Ir. R. Sjarief Widjaja, M.Sc., seorang pakar perikanan dari Institut Pertanian Bogor, “Sertifikasi dan standarisasi sangat penting dalam meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk ikan tongkol Indonesia. Dengan adanya sertifikasi, konsumen akan merasa lebih yakin akan kualitas dan keamanan produk yang mereka beli.”
Namun, meskipun pentingnya sertifikasi dan standarisasi dalam ekspor ikan tongkol, masih banyak produsen ikan tongkol di Indonesia yang belum memahami betul prosedur dan manfaat dari sertifikasi dan standarisasi. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi dan edukasi yang lebih intensif kepada para produsen ikan tongkol mengenai pentingnya sertifikasi dan standarisasi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sertifikasi dan standarisasi memegang peranan yang sangat vital dalam dunia ekspor ikan tongkol. Melalui implementasi sertifikasi dan standarisasi yang baik, diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk ikan tongkol Indonesia dan membuka peluang pasar yang lebih luas di pasar internasional.