Peran penting pemerintah dalam mendorong ekspor ikan nila memang tidak bisa dianggap remeh. Sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia, ikan nila memiliki potensi besar untuk meningkatkan devisa negara melalui ekspor. Namun, tanpa dukungan dan kebijakan yang tepat dari pemerintah, potensi tersebut tidak akan terwujud dengan optimal.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan industri perikanan, termasuk ekspor ikan nila. Beliau menyatakan, “Pemerintah harus memberikan dukungan berupa regulasi yang jelas, insentif bagi para pelaku usaha, serta fasilitas yang memadai untuk mempercepat proses ekspor ikan nila.”
Selain itu, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Slamet Soebjakto, juga menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam meningkatkan ekspor ikan nila. Menurut beliau, “Pemerintah harus memiliki strategi yang terencana dengan baik, mulai dari peningkatan kualitas ikan nila hingga promosi pasar ekspor yang lebih luas.”
Dalam upaya mendorong ekspor ikan nila, pemerintah juga perlu bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti pelaku usaha, asosiasi perikanan, dan lembaga riset. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Pakar Perikanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, yang mengatakan bahwa “Kerja sama antara pemerintah dan stakeholders lainnya sangat diperlukan untuk meningkatkan ekspor ikan nila, mulai dari peningkatan produksi hingga peningkatan nilai tambah produk.”
Dengan demikian, peran penting pemerintah dalam mendorong ekspor ikan nila tidak bisa dipandang sebelah mata. Dukungan dan kebijakan yang tepat dari pemerintah akan mempercepat pertumbuhan industri perikanan, serta meningkatkan kontribusi sektor ini terhadap perekonomian nasional. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis dan sinergi antara pemerintah dan berbagai pihak terkait sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.