Inovasi dan teknologi memainkan peran yang sangat penting dalam pengembangan ekonomi kelautan di Indonesia. Dengan sumber daya kelautan yang melimpah, Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomiannya melalui sektor kelautan.
Menurut Dr. Marthen Welly, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, inovasi dan teknologi dapat menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi kelautan Indonesia. “Dengan mengadopsi inovasi dan teknologi terbaru, kita dapat meningkatkan produktivitas sektor kelautan kita dan menciptakan nilai tambah yang lebih besar,” ujar Dr. Marthen.
Salah satu contoh inovasi yang telah diterapkan dalam pengembangan ekonomi kelautan di Indonesia adalah penggunaan sistem monitoring dan pengawasan laut berbasis satelit. Sistem ini memungkinkan para nelayan untuk melacak lokasi ikan dengan lebih akurat, sehingga mereka dapat meningkatkan hasil tangkapan mereka.
Menurut Prof. Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, inovasi dan teknologi juga dapat membantu mengatasi masalah keberlanjutan sumber daya kelautan. “Dengan menggunakan teknologi canggih seperti aquaculture berbasis digital, kita dapat meningkatkan efisiensi produksi perikanan tanpa merusak lingkungan laut,” ujar Prof. Rokhmin.
Namun, tantangan dalam mengadopsi inovasi dan teknologi dalam sektor kelautan juga tidak bisa diabaikan. Menurut Dr. Arif Satria, Menteri Kelautan dan Perikanan, diperlukan kerjasama antara pemerintah, industri, dan lembaga riset untuk memastikan bahwa inovasi dan teknologi yang diterapkan benar-benar bermanfaat bagi pengembangan ekonomi kelautan.
Dengan komitmen yang kuat dan kerjasama yang baik antara berbagai pihak, Indonesia dapat terus mengembangkan sektor kelautannya melalui inovasi dan teknologi. Sehingga, potensi sumber daya kelautan yang melimpah dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara ini.