Inovasi produk merupakan hal yang penting dalam meningkatkan daya saing ekspor ikan bandeng. Dengan melakukan inovasi produk, kita dapat meningkatkan kualitas dan nilai tambah dari ikan bandeng yang diekspor. Inovasi produk dapat dilakukan melalui peningkatan proses produksi, pengembangan kemasan yang lebih menarik, atau bahkan pengembangan produk turunan dari ikan bandeng.
Menurut Dr. Ir. Agus Setiawan, M.Sc, Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, inovasi produk sangat penting dalam menghadapi persaingan pasar global. “Dengan melakukan inovasi produk, kita dapat memberikan nilai tambah pada ikan bandeng kita sehingga dapat bersaing di pasar internasional,” ujarnya.
Salah satu inovasi produk yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya saing ekspor ikan bandeng adalah pengembangan produk olahan ikan bandeng. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, permintaan pasar internasional terhadap produk olahan ikan semakin meningkat. Dengan mengembangkan produk olahan ikan bandeng seperti ikan bandeng asap, ikan bandeng sarden, atau ikan bandeng jeruk, kita dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Selain itu, inovasi produk juga dapat dilakukan melalui peningkatan proses produksi dan pengemasan. Menurut Dr. Ir. Budi Hartono, M.Sc, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, penggunaan teknologi dalam proses produksi dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk. “Dengan mengadopsi teknologi baru dalam proses produksi, kita dapat menghasilkan ikan bandeng yang lebih berkualitas dan sesuai standar internasional,” ujarnya.
Dengan melakukan inovasi produk, kita dapat meningkatkan daya saing ekspor ikan bandeng dan memperluas pasar ekspor kita. Melalui pengembangan produk olahan ikan bandeng dan peningkatan proses produksi, kita dapat memenangkan persaingan di pasar global. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi besar dalam industri perikanan. Dengan terus melakukan inovasi produk, kita dapat meningkatkan daya saing produk kita di pasar internasional.