Saat ini, potensi ekspor ikan kering Indonesia di pasar internasional semakin terbuka lebar. Kita semua tahu bahwa Indonesia memiliki kekayaan laut yang melimpah, sehingga tidak mengherankan jika ikan menjadi salah satu komoditas unggulan yang dapat diekspor ke berbagai negara.
Menurut Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rifky Effendi Hardijanto, ikan kering merupakan komoditas yang memiliki nilai jual tinggi di pasar internasional. “Indonesia memiliki potensi besar dalam industri ikan kering, terutama karena kualitasnya yang terjamin dan keberagaman jenis ikan yang dapat diolah,” ujarnya.
Salah satu negara yang menjadi pasar potensial untuk ekspor ikan kering Indonesia adalah Jepang. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor ikan kering Indonesia ke Jepang terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa ikan kering Indonesia memiliki daya saing yang baik di pasar internasional.
Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mengoptimalkan potensi ekspor ikan kering Indonesia. Menurut Pemimpin Redaksi Majalah Perikanan Indonesia, Tony Tanduk, salah satu tantangan utama adalah masalah standar kualitas dan keamanan pangan. “Kita harus memastikan bahwa ikan kering yang diekspor memenuhi standar internasional agar dapat diterima dengan baik di pasar luar negeri,” ujarnya.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan terus melakukan berbagai upaya, seperti peningkatan pengawasan mutu dan keamanan pangan serta peningkatan promosi produk ikan kering Indonesia di pasar internasional. Dengan kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, potensi ekspor ikan kering Indonesia di pasar internasional dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi negara.