Potensi besar kelautan dan perikanan Indonesia memang tidak bisa dipungkiri. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki sumber daya kelautan yang sangat melimpah. Dengan luas wilayah laut mencapai 5,8 juta km2, Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan guna meningkatkan kesejahteraan bangsa.
Menurut Bambang Susantono, Wakil Presiden Asian Development Bank (ADB), “Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor kelautan dan perikanan. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti illegal fishing dan degradasi lingkungan laut. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mengelola sumber daya kelautan dengan bijaksana.”
Potensi besar kelautan dan perikanan Indonesia juga terlihat dari berbagai hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli. Menurut Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, “Indonesia memiliki lebih dari 3.000 spesies ikan yang dapat dieksploitasi. Selain itu, potensi budidaya rumput laut, lobster, dan kepiting juga sangat besar.”
Dalam upaya mengoptimalkan potensi kelautan dan perikanan Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah dengan meratifikasi United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) pada tahun 1986, yang memberikan Indonesia hak kedaulatan atas sumber daya kelautan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Namun, kendati potensi besar kelautan dan perikanan Indonesia sangat menjanjikan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Misalnya, masalah illegal fishing yang merugikan perekonomian Indonesia hingga miliaran dolar setiap tahunnya. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama lintas sektor dan negara untuk mengatasi masalah ini.
Dengan memanfaatkan potensi besar kelautan dan perikanan Indonesia secara bijaksana, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bangsa. Melalui optimalisasi pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan, Indonesia dapat menjadi negara maritim yang sejahtera dan berdaya saing di kancah global. Sehingga, visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dapat terwujud dengan baik.