Tag: berita kelautan dan perikanan

Pengembangan Budidaya Perikanan sebagai Alternatif Pangan Protein

Pengembangan Budidaya Perikanan sebagai Alternatif Pangan Protein


Pengembangan budidaya perikanan sebagai alternatif pangan protein semakin menjadi perhatian utama dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan protein masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, budidaya perikanan telah menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan produksi pangan protein yang berkualitas.

Menurut Dr. Ir. Slamet Soebagyo, M.Sc dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, pengembangan budidaya perikanan dapat menjadi alternatif yang menjanjikan dalam memenuhi kebutuhan pangan protein, “Dengan pengembangan budidaya perikanan yang baik, kita dapat meningkatkan produksi ikan yang berkualitas tinggi untuk dikonsumsi masyarakat.”

Salah satu contoh keberhasilan pengembangan budidaya perikanan adalah di daerah Jepara, Jawa Tengah. Menurut Bapak Sutrisno, seorang petani ikan di Jepara, “Dengan adanya pengembangan budidaya perikanan, kami berhasil meningkatkan produksi ikan air tawar seperti nila dan lele yang menjadi pilihan masyarakat sebagai sumber pangan protein.”

Namun, dalam pengembangan budidaya perikanan juga perlu memperhatikan faktor-faktor penting seperti kualitas air, pakan ikan, dan manajemen budidaya yang baik. Menurut Dr. Ir. Slamet Soebagyo, M.Sc, “Kualitas air yang baik sangat penting dalam budidaya perikanan, karena dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ikan. Selain itu, pakan ikan yang berkualitas juga harus diperhatikan untuk mendukung pertumbuhan ikan yang optimal.”

Dalam upaya pengembangan budidaya perikanan sebagai alternatif pangan protein, peran pemerintah juga sangat penting. Menurut Bapak Sutrisno, “Pemerintah perlu memberikan dukungan dan bantuan kepada petani ikan dalam pengembangan budidaya perikanan, seperti penyediaan bibit ikan yang berkualitas dan pembinaan dalam manajemen budidaya.”

Dengan adanya upaya pengembangan budidaya perikanan sebagai alternatif pangan protein yang terus dilakukan, diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan protein yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat menikmati konsumsi ikan yang sehat dan bergizi untuk menjaga kesehatan tubuh.

Pentingnya Konservasi Sumber Daya Laut bagi Masa Depan Perikanan Indonesia

Pentingnya Konservasi Sumber Daya Laut bagi Masa Depan Perikanan Indonesia


Pentingnya Konservasi Sumber Daya Laut bagi Masa Depan Perikanan Indonesia

Perikanan merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, keberlangsungan perikanan di Indonesia saat ini semakin terancam akibat adanya masalah overfishing dan kerusakan lingkungan laut. Oleh karena itu, pentingnya konservasi sumber daya laut bagi masa depan perikanan Indonesia tidak bisa diabaikan.

Menurut Dr. Rizaldi Boer, seorang pakar lingkungan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), “Konservasi sumber daya laut memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan perikanan di Indonesia. Jika kita terus mengabaikan konservasi, maka akan terjadi penurunan produksi perikanan dan bahkan dapat mengancam keberlangsungan hidup generasi mendatang.”

Salah satu upaya konservasi sumber daya laut yang dapat dilakukan adalah dengan mengatur penangkapan ikan secara berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Yuli Andriani, seorang ahli kelautan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), yang menyatakan bahwa “Pengelolaan perikanan yang baik akan membantu menjaga keseimbangan ekosistem laut dan memastikan kelangsungan hidup spesies ikan.”

Selain itu, pentingnya konservasi sumber daya laut juga berkaitan dengan perlindungan terhadap habitat laut. Menurut Dr. Widodo Ramono, Direktur Program Konservasi WWF Indonesia, “Kerusakan lingkungan laut seperti degradasi terumbu karang dan pencemaran laut akan berdampak negatif terhadap ekosistem laut dan keberlanjutan perikanan. Oleh karena itu, perlindungan habitat laut juga harus menjadi prioritas dalam upaya konservasi sumber daya laut.”

Dalam konteks perikanan Indonesia, konservasi sumber daya laut tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan lembaga terkait, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Dengan kesadaran akan pentingnya konservasi sumber daya laut, diharapkan dapat tercipta keberlanjutan perikanan yang berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

Dengan demikian, pentingnya konservasi sumber daya laut bagi masa depan perikanan Indonesia tidak boleh diabaikan. Langkah-langkah konservasi yang tepat dan berkelanjutan perlu dilakukan oleh semua pihak agar dapat menjaga keberlangsungan perikanan Indonesia dan memastikan ketersediaan sumber daya laut untuk generasi mendatang. Jadi, mari kita bersama-sama menjaga laut kita agar tetap lestari dan berkelanjutan.

Pemberantasan Illegal Fishing di Perairan Indonesia

Pemberantasan Illegal Fishing di Perairan Indonesia


Pemberantasan Illegal Fishing di Perairan Indonesia menjadi salah satu perjuangan penting dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut negara kita. Illegal fishing atau penangkapan ikan ilegal menjadi ancaman serius bagi ekosistem laut dan juga bagi nelayan lokal yang sah.

Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, illegal fishing telah menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah setiap tahunnya. Hal ini juga memicu konflik antara nelayan lokal dengan kapal asing yang melakukan penangkapan ilegal di perairan Indonesia.

Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah dalam pemberantasan illegal fishing adalah dengan meningkatkan patroli di perairan Indonesia. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, “Kita harus bersatu melawan illegal fishing agar sumber daya laut kita bisa terjaga dengan baik.”

Upaya pemberantasan illegal fishing juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk organisasi internasional. Menurut Greenpeace Indonesia, “Illegal fishing merupakan kejahatan lintas negara yang harus ditangani secara serius oleh semua pihak.”

Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam pemberantasan illegal fishing di perairan Indonesia. Kurangnya sumber daya dan koordinasi antarinstansi seringkali menjadi kendala dalam upaya ini. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga internasional untuk mengatasi masalah ini.

Dengan kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya laut, diharapkan pemberantasan illegal fishing di perairan Indonesia dapat terus ditingkatkan. Sehingga, generasi mendatang juga bisa menikmati kekayaan laut yang berlimpah tanpa harus khawatir akan keberlangsungan ekosistemnya.

Inovasi Terbaru dalam Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

Inovasi Terbaru dalam Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan


Inovasi terbaru dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut. Menyadari pentingnya isu ini, banyak pihak mulai mengembangkan berbagai teknologi dan strategi baru untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya kelautan tanpa merusak lingkungan.

Menurut Dr. Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia periode 2014-2019, inovasi dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan harus terus didorong agar sektor ini bisa berkembang secara berkelanjutan. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi dalam menerapkan inovasi tersebut.

Salah satu inovasi terbaru yang sedang dikembangkan adalah sistem monitoring laut menggunakan teknologi satelit. Dengan teknologi ini, para peneliti dapat memantau aktivitas perikanan dan kondisi lingkungan laut secara real-time, sehingga dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dalam pengelolaan sumber daya kelautan.

Menurut Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, seorang ahli kelautan Indonesia, inovasi seperti ini sangat penting untuk mengatasi masalah overfishing dan degradasi lingkungan laut yang semakin meningkat. Dengan adanya sistem monitoring yang akurat, diharapkan dapat mengurangi praktik illegal fishing dan menyelamatkan spesies ikan yang terancam punah.

Selain itu, inovasi terbaru juga melibatkan penggunaan teknologi DNA untuk melakukan identifikasi spesies ikan secara cepat dan akurat. Hal ini penting dalam upaya perlindungan terhadap ikan-ikan langka yang sering menjadi target illegal fishing.

Dengan adanya inovasi terbaru dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan, diharapkan dapat menciptakan ekosistem laut yang sehat dan berkelanjutan untuk generasi mendatang. Kolaborasi antara berbagai pihak dan penerapan teknologi yang canggih menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut. Semoga inovasi-inovasi ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi keberlanjutan sumber daya kelautan kita.

Dampak Perubahan Iklim terhadap Kelautan dan Perikanan Indonesia

Dampak Perubahan Iklim terhadap Kelautan dan Perikanan Indonesia


Perubahan iklim merupakan masalah global yang semakin menjadi perhatian utama bagi negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dampak perubahan iklim terhadap kelautan dan perikanan Indonesia sangatlah signifikan, dan perlu segera ditangani dengan serius.

Menurut Dr. M. Rizal Shahib, Kepala Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, “Perubahan iklim telah menyebabkan kenaikan suhu permukaan laut di Indonesia, yang berdampak langsung terhadap ekosistem laut dan kelautan kita. Hal ini menyebabkan penurunan populasi ikan dan kerusakan terumbu karang yang sangat mengkhawatirkan.”

Dampak perubahan iklim juga dapat dirasakan dalam hal peningkatan frekuensi bencana alam seperti tsunami dan banjir bandang yang merusak habitat laut dan mempengaruhi produksi perikanan. Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena cuaca ekstrem seperti El Nino dan La Nina semakin sering terjadi akibat perubahan iklim.

Selain itu, perubahan iklim juga mempengaruhi keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir yang bergantung pada sektor perikanan. Menurut Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, “Perubahan iklim mengancam ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat pesisir, yang sebagian besar hidup dari hasil laut. Pemerintah perlu segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampaknya.”

Untuk mengatasi dampak perubahan iklim terhadap kelautan dan perikanan Indonesia, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait. Program-program konservasi laut dan pengelolaan sumber daya kelautan perlu ditingkatkan, serta penegakan hukum terhadap illegal fishing dan pencemaran laut perlu diperketat.

Dengan upaya bersama yang komprehensif, diharapkan Indonesia dapat mengurangi dampak perubahan iklim terhadap kelautan dan perikanan, serta menjaga keberlanjutan sumber daya laut untuk generasi mendatang. Seperti yang diungkapkan oleh Dr. M. Rizal Shahib, “Kita semua bertanggung jawab untuk melindungi laut Indonesia, sebagai warisan alam yang harus dijaga dan dilestarikan.”

Kebijakan Pemerintah untuk Meningkatkan Produksi Perikanan Nasional

Kebijakan Pemerintah untuk Meningkatkan Produksi Perikanan Nasional


Kebijakan Pemerintah untuk Meningkatkan Produksi Perikanan Nasional menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan negara. Pemerintah telah menetapkan beberapa langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, “Kebijakan Pemerintah untuk Meningkatkan Produksi Perikanan Nasional sangat penting untuk menjamin ketersediaan pangan protein hewani bagi masyarakat Indonesia.” Hal ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Salah satu kebijakan yang diimplementasikan adalah Program Peningkatan Produksi Perikanan Berkelanjutan (P4B). Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi perikanan melalui pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan. Menurut Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, M. Zulficar Mochtar, “P4B merupakan langkah konkret untuk memperbaiki kondisi perikanan di Indonesia.”

Selain itu, Pemerintah juga memberikan insentif kepada para pelaku usaha perikanan melalui berbagai program bantuan seperti pembiayaan, pelatihan, dan pengadaan peralatan. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi perikanan nasional.

Namun, dalam implementasinya, kebijakan Pemerintah untuk Meningkatkan Produksi Perikanan Nasional masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Salah satunya adalah masalah illegal fishing yang masih marak terjadi di perairan Indonesia. Untuk itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait guna menyelesaikan masalah tersebut.

Dengan adanya kebijakan yang terencana dan berkelanjutan, diharapkan produksi perikanan nasional dapat terus meningkat dan memberikan manfaat yang maksimal bagi kesejahteraan masyarakat. Sebagai warga negara, kita juga dapat mendukung kebijakan tersebut dengan cara menjaga kelestarian sumber daya laut dan mendukung para pelaku usaha perikanan dalam meningkatkan produksi mereka. Kita semua berperan penting dalam menjaga keberlangsungan sektor perikanan di Indonesia.

Peran Penting Wanita dalam Industri Kelautan dan Perikanan

Peran Penting Wanita dalam Industri Kelautan dan Perikanan


Peran penting wanita dalam industri kelautan dan perikanan tidak bisa dianggap remeh. Wanita memiliki kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sektor ini, mulai dari pengelolaan sumber daya laut hingga pemasaran hasil perikanan.

Menurut Dr. Meryl Williams, seorang ahli kelautan dari Australia, wanita memiliki kepekaan yang lebih besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Dalam sebuah wawancara, beliau menyatakan bahwa “wanita memiliki peran penting dalam memastikan keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan.”

Tidak hanya itu, menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia, jumlah wanita yang terlibat dalam industri ini juga semakin meningkat dari tahun ke tahun. Mereka terlibat dalam berbagai bidang seperti penangkapan ikan, budidaya laut, hingga pengolahan hasil perikanan.

Salah satu contoh peran penting wanita dalam industri kelautan dan perikanan adalah dalam pemasaran hasil perikanan. Menurut Siti Nurbaya, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, wanita memiliki kelebihan dalam memasarkan produk perikanan karena kecerdasan dan keuletan mereka dalam bernegosiasi.

Namun, meskipun begitu, masih terdapat tantangan yang dihadapi oleh wanita dalam industri ini, seperti akses terhadap pendidikan dan pelatihan yang memadai. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk meningkatkan peran wanita dalam sektor kelautan dan perikanan.

Dalam sebuah seminar tentang peran wanita dalam industri kelautan dan perikanan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, seorang pakar kelautan Indonesia, menekankan pentingnya peran wanita dalam mencapai keberlanjutan sektor ini. Beliau mengatakan bahwa “wanita memiliki peran strategis dalam menjaga kelestarian sumber daya laut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.”

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran penting wanita dalam industri kelautan dan perikanan sangatlah vital dalam menjaga keberlanjutan sektor ini. Dukungan dan kesempatan yang sama bagi wanita dalam industri ini akan membawa manfaat besar bagi pengembangan sektor kelautan dan perikanan di masa depan.

Pemanfaatan Teknologi Canggih dalam Bisnis Perikanan Indonesia

Pemanfaatan Teknologi Canggih dalam Bisnis Perikanan Indonesia


Pemanfaatan Teknologi Canggih dalam Bisnis Perikanan Indonesia

Indonesia, sebagai negara maritim dengan potensi sumber daya laut yang melimpah, memiliki potensi besar dalam bisnis perikanan. Namun, untuk dapat bersaing di pasar global, pemanfaatan teknologi canggih dalam bisnis perikanan menjadi suatu hal yang penting.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, pemanfaatan teknologi canggih dalam bisnis perikanan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam proses budidaya, penangkapan, serta pengolahan hasil perikanan. Hal ini juga dapat membantu para pelaku usaha perikanan Indonesia untuk dapat memasarkan produknya secara lebih luas dan efektif.

Salah satu contoh pemanfaatan teknologi canggih dalam bisnis perikanan adalah penggunaan sistem monitoring dan kontrol otomatis dalam tambak ikan. Dengan teknologi ini, para petani ikan dapat memantau kondisi air, suhu, dan kualitas air secara realtime, sehingga dapat mengoptimalkan kualitas dan produksi ikan.

Menurut Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, teknologi canggih juga dapat digunakan dalam proses penangkapan ikan. “Dengan menggunakan teknologi seperti GPS dan sonar, para nelayan dapat mengetahui lokasi dan kuantitas ikan dengan lebih akurat, sehingga dapat meningkatkan hasil tangkapan dan mengurangi dampak penangkapan yang tidak berkelanjutan,” ujar beliau.

Namun, pemanfaatan teknologi canggih dalam bisnis perikanan juga menimbulkan beberapa tantangan, seperti keterbatasan akses dan pemahaman terhadap teknologi tersebut. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan pelaku usaha perikanan untuk meningkatkan literasi teknologi di sektor perikanan.

Dengan pemanfaatan teknologi canggih dalam bisnis perikanan Indonesia, diharapkan sektor perikanan dapat menjadi lebih modern, efisien, dan berkelanjutan. Sehingga, Indonesia dapat terus bersaing di pasar global dan memperkuat kedaulatan pangan melalui sektor perikanan.

Referensi:

1. “Menteri Kelautan dan Perikanan: Pemanfaatan Teknologi Canggih Dapat Tingkatkan Produktivitas Perikanan” – Kementerian Kelautan dan Perikanan RI

2. “Dr. Ir. Rokhmin Dahuri: Teknologi Canggih Dapat Meningkatkan Hasil Tangkapan Perikanan” – Liputan6.com

Penangkapan Ikan Berkelanjutan: Tantangan dan Solusi

Penangkapan Ikan Berkelanjutan: Tantangan dan Solusi


Penangkapan ikan berkelanjutan: tantangan dan solusi merupakan topik yang sangat penting dalam upaya pelestarian sumber daya ikan di Indonesia. Penangkapan ikan yang berkelanjutan adalah cara untuk memastikan bahwa populasi ikan tidak terlalu dieksploitasi sehingga dapat terus berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Namun, tantangan dalam menjaga penangkapan ikan berkelanjutan sangatlah besar. Banyak nelayan yang masih menggunakan metode penangkapan yang merusak lingkungan, seperti menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman akan pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya ikan.

Menurut Dr. Achmad Poernomo, seorang pakar kelautan dari Institut Pertanian Bogor, “Penangkapan ikan berkelanjutan merupakan hal yang penting untuk dilakukan demi menjaga keberlanjutan sumber daya ikan di Indonesia. Namun, untuk mencapainya, diperlukan kesadaran dan kerjasama semua pihak terkait, termasuk nelayan, pemerintah, dan masyarakat secara keseluruhan.”

Salah satu solusi untuk mengatasi tantangan penangkapan ikan berkelanjutan adalah dengan memberikan edukasi kepada nelayan tentang pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya ikan. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan dan sosialisasi mengenai metode penangkapan yang ramah lingkungan dan kebijakan yang mendukung penangkapan ikan berkelanjutan.

Menurut Dr. Rudi Fajar, seorang ahli kelautan dari Universitas Diponegoro, “Edukasi merupakan kunci utama dalam menjaga keberlanjutan penangkapan ikan. Dengan memberikan pemahaman yang benar kepada nelayan, diharapkan mereka dapat memahami pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya ikan dan menerapkan metode penangkapan yang berkelanjutan.”

Dengan adanya kesadaran dan kerjasama semua pihak terkait, diharapkan penangkapan ikan berkelanjutan dapat tercapai demi menjaga keberlanjutan sumber daya ikan di Indonesia. Semua pihak harus bersatu untuk menjaga lingkungan laut agar tetap lestari untuk generasi mendatang.

Potensi Terumbu Karang Indonesia dalam Industri Perikanan

Potensi Terumbu Karang Indonesia dalam Industri Perikanan


Potensi terumbu karang Indonesia dalam industri perikanan memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurut Dr. Fitrie Khairul Ikram dari Universitas Hasanuddin, terumbu karang Indonesia merupakan salah satu yang terkaya di dunia dengan keanekaragaman hayati yang tinggi.

Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, potensi terumbu karang Indonesia dapat mendukung industri perikanan dengan berbagai jenis ikan yang hidup di sekitar terumbu karang. Hal ini juga disampaikan oleh Prof. Rani Dwiastuti dari Institut Pertanian Bogor yang menekankan pentingnya menjaga kelestarian terumbu karang untuk mendukung kelangsungan industri perikanan di Indonesia.

Dengan potensi terumbu karang yang begitu besar, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu pemain utama dalam industri perikanan dunia. Hal ini juga ditegaskan oleh Dr. Nining Sari Ningsih dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang menekankan pentingnya pemanfaatan terumbu karang secara berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan industri perikanan di Tanah Air.

Namun, sayangnya terumbu karang Indonesia saat ini mengalami berbagai ancaman seperti polusi, overfishing, dan perubahan iklim yang dapat mengancam kelestariannya. Oleh karena itu, perlindungan terumbu karang perlu menjadi prioritas bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia agar potensi terumbu karang dalam industri perikanan tetap dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Dengan memanfaatkan potensi terumbu karang Indonesia secara bijaksana, industri perikanan Tanah Air dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia. Sebagai negara kepulauan, keberlanjutan terumbu karang merupakan kunci sukses bagi industri perikanan Indonesia ke depan. Semoga kesadaran akan pentingnya menjaga terumbu karang semakin meningkat di kalangan masyarakat Indonesia.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa