Inovasi produk dan pemasaran memainkan peran penting dalam meningkatkan ekspor ikan bandeng Indonesia. Seiring dengan persaingan global yang semakin ketat, inovasi menjadi kunci utama untuk memenangkan pasar internasional.
Menurut Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rifky Efrianto, inovasi produk dapat mencakup berbagai hal mulai dari pengembangan produk baru hingga peningkatan kualitas produk yang sudah ada. “Inovasi produk menjadi penting untuk menjaga daya saing produk ikan bandeng Indonesia di pasar internasional,” ujarnya.
Salah satu contoh inovasi produk yang dapat dilakukan adalah pengembangan produk olahan ikan bandeng yang memiliki nilai tambah tinggi. Misalnya, produk ikan bandeng dalam kemasan siap saji yang praktis dan memiliki daya tahan yang lebih lama. Hal ini dapat meningkatkan daya tarik produk ikan bandeng bagi konsumen di luar negeri.
Selain inovasi produk, inovasi dalam pemasaran juga tidak kalah pentingnya. Menurut CEO perusahaan pemasaran, Ahmad Ridwan, strategi pemasaran yang kreatif dan efektif dapat membantu meningkatkan ekspor ikan bandeng Indonesia. “Pemasaran yang tepat dapat membantu memperluas pasar dan meningkatkan awareness konsumen terhadap produk ikan bandeng Indonesia,” katanya.
Dalam konteks ekspor ikan bandeng Indonesia, Kepala Badan Pengembangan Ekspor Indonesia (BPEI), Susanto, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan akademisi dalam mengembangkan inovasi produk dan pemasaran. “Kolaborasi lintas sektor akan mempercepat proses inovasi dan memperkuat posisi ekspor ikan bandeng Indonesia di pasar global,” ujarnya.
Dengan adanya upaya inovasi produk dan pemasaran yang terus menerus, diharapkan ekspor ikan bandeng Indonesia dapat terus meningkat dan memperkuat posisinya sebagai salah satu komoditas unggulan dalam industri perikanan. Inovasi menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam pasar global yang dinamis.