Pariwisata kelautan memegang peran penting dalam perekonomian nasional. Hal ini terbukti dari kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan pendapatan negara serta memberikan lapangan kerja bagi masyarakat. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, sektor pariwisata kelautan menyumbang sekitar 3% dari total PDB Indonesia.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, pariwisata kelautan memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. “Indonesia memiliki kekayaan alam bawah laut yang luar biasa, mulai dari terumbu karang hingga biota laut yang beragam. Kita harus mampu memanfaatkannya secara berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian negara,” ujar Edhy.
Peran penting pariwisata kelautan juga diakui oleh pakar pariwisata, Dr. Arief Yahya. Menurutnya, pariwisata kelautan memiliki daya tarik yang unik dan mampu menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. “Dengan memanfaatkan potensi pariwisata kelautan secara optimal, Indonesia dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Asia Tenggara,” kata Arief.
Namun, dalam mengembangkan pariwisata kelautan, perlu diperhatikan juga aspek keberlanjutan. Menurut Dr. Dina Mardiana dari Institut Pertanian Bogor, “Kita harus menjaga kelestarian ekosistem laut agar wisata kelautan dapat terus berkembang tanpa merusak lingkungan.”
Dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan potensi yang dimiliki, pariwisata kelautan diharapkan dapat terus memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian nasional. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, sangat diperlukan untuk mengoptimalkan pengembangan sektor ini. Semoga pariwisata kelautan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia.