Tag: berita kelautan terkini

Berita Terkini tentang Kelautan dan Perikanan di Indonesia

Berita Terkini tentang Kelautan dan Perikanan di Indonesia


Berita terkini tentang kelautan dan perikanan di Indonesia memperlihatkan perkembangan yang menarik. Menurut data terbaru, sektor kelautan dan perikanan di Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, “Indonesia memiliki sumber daya kelautan yang sangat kaya dan beragam. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mengelola sumber daya ini secara berkelanjutan.” Hal ini menjadi perhatian utama pemerintah dalam upaya meningkatkan produktivitas sektor kelautan dan perikanan.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkuat kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat dalam mengelola sumber daya kelautan. Menurut pakar kelautan, Profesor Bambang Supriyanto, “Penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam menjaga ekosistem laut agar dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.”

Terkait berita terkini tentang kelautan dan perikanan di Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga sedang mengembangkan program-program inovatif untuk meningkatkan produktivitas sektor ini. Salah satunya adalah program budidaya rumput laut yang diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat pesisir.

Menurut data terbaru, program budidaya rumput laut ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat pesisir, baik dari segi ekonomi maupun kesejahteraan. “Kami berharap program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat pesisir di seluruh Indonesia,” ujar salah satu petani rumput laut, Budi Santoso.

Dengan adanya berita terkini tentang kelautan dan perikanan di Indonesia, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem laut semakin meningkat. Melalui kerjasama yang baik antara pemerintah, industri, dan masyarakat, sektor kelautan dan perikanan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi semua pihak. Ayo kita sukseskan program-program ini demi keberlanjutan sumber daya kelautan Indonesia!

Pemanfaatan Teknologi dalam Pengelolaan Kelautan Indonesia

Pemanfaatan Teknologi dalam Pengelolaan Kelautan Indonesia


Pemanfaatan Teknologi dalam Pengelolaan Kelautan Indonesia

Pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan kelautan Indonesia menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan guna menjaga keberlanjutan ekosistem laut yang semakin terancam. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, berbagai inovasi mulai diterapkan untuk memonitor dan mengelola sumber daya laut dengan lebih efektif.

Menurut Dr. Rudi Hartono, seorang pakar kelautan dari Universitas Indonesia, “Pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan kelautan Indonesia dapat membantu mengatasi berbagai masalah yang dihadapi, seperti overfishing dan kerusakan lingkungan laut. Dengan teknologi yang tepat, kita dapat memantau kondisi laut secara real-time dan mengambil tindakan yang diperlukan.”

Salah satu contoh pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan kelautan adalah penggunaan sistem pemantauan satelit untuk melacak pergerakan kapal-kapal penangkap ikan ilegal. Dengan teknologi ini, pihak berwenang dapat dengan cepat menindak para pelaku illegal fishing dan menjaga keberlangsungan sumber daya ikan di perairan Indonesia.

Selain itu, teknologi juga dapat digunakan untuk mendukung pengembangan budidaya laut yang berkelanjutan. Dengan sistem akua-kultur yang terintegrasi dengan teknologi canggih, petani ikan dapat mengelola tambak mereka dengan lebih efisien dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan laut.

Prof. Dr. Ir. Widodo, seorang ahli kelautan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, menambahkan, “Pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan kelautan Indonesia tidak hanya berdampak pada keberlanjutan sumber daya laut, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat pesisir. Dengan teknologi yang tepat, kita dapat meningkatkan produktivitas perikanan dan menciptakan lapangan kerja baru.”

Dalam upaya memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan kelautan Indonesia, kerjasama antara pemerintah, lembaga riset, dan sektor swasta sangat diperlukan. Dengan sinergi yang baik, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang memiliki pengelolaan kelautan yang berkelanjutan dan mampu memberikan manfaat bagi generasi mendatang.

Kehidupan Nelayan di Era Digital: Peluang dan Tantangan

Kehidupan Nelayan di Era Digital: Peluang dan Tantangan


Kehidupan nelayan di era digital memang menghadapi peluang dan tantangan yang berbeda dari sebelumnya. Saat ini, teknologi telah merubah cara kerja nelayan dalam mencari ikan dan menjual hasil tangkapan mereka. Meskipun demikian, tidak semua nelayan mampu memanfaatkan peluang tersebut dengan baik.

Menurut Dr. Surya Darma, seorang pakar kelautan dari Universitas Indonesia, kehadiran teknologi dalam kehidupan nelayan dapat memberikan kemudahan dalam mencari ikan dan mengelola usaha mereka. Namun, hal ini juga membawa tantangan baru, seperti persaingan yang semakin ketat dengan nelayan lain yang memiliki akses teknologi yang lebih baik.

Salah satu peluang yang dapat dimanfaatkan oleh nelayan di era digital adalah pemasaran hasil tangkapan melalui platform online. Dengan memanfaatkan media sosial atau aplikasi e-commerce, nelayan dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan mendapatkan harga yang lebih menguntungkan.

Namun, tantangan yang dihadapi oleh nelayan dalam memanfaatkan teknologi juga tidak bisa dianggap remeh. Banyak nelayan yang masih kesulitan dalam mengoperasikan perangkat teknologi atau tidak memiliki akses internet yang memadai di daerah mereka. Hal ini dapat menghambat mereka untuk bersaing dalam pasar yang semakin digital.

Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, hanya sekitar 30% nelayan di Indonesia yang memiliki akses internet. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak nelayan yang perlu dibantu dalam menghadapi tantangan teknologi di era digital.

Dalam menghadapi peluang dan tantangan kehidupan nelayan di era digital, kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat diperlukan. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan nelayan dapat lebih siap dalam menghadapi perubahan zaman dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Semoga kehidupan nelayan di era digital dapat menjadi lebih baik dan berkelanjutan.

Pengaruh Pembangunan Pesisir Terhadap Ekosistem Laut

Pengaruh Pembangunan Pesisir Terhadap Ekosistem Laut


Pengaruh pembangunan pesisir terhadap ekosistem laut sudah menjadi perhatian utama bagi para ahli lingkungan. Ekosistem laut yang kaya akan keanekaragaman hayati menjadi sangat rentan terhadap aktivitas pembangunan pesisir yang tidak terkendali.

Menurut Dr. Yayuk R. Yulianti, seorang pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, pembangunan pesisir seperti reklamasi dan pembangunan infrastruktur dapat memberikan dampak yang sangat besar terhadap ekosistem laut. “Pembangunan pesisir dapat mengubah struktur dan fungsi ekosistem laut secara signifikan,” ungkapnya.

Salah satu contoh pengaruh pembangunan pesisir terhadap ekosistem laut yang sering terjadi adalah penurunan populasi biota laut seperti ikan dan terumbu karang. Hal ini disebabkan oleh perusakan habitat alami biota laut akibat aktivitas pembangunan yang kurang ramah lingkungan.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Greenpeace Indonesia, terungkap bahwa pembangunan pesisir yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat pulih dalam waktu yang singkat. “Kita perlu melakukan langkah-langkah yang lebih bijaksana dalam mengelola pembangunan pesisir agar tidak merugikan ekosistem laut yang sudah sangat rentan,” ujar salah seorang peneliti Greenpeace Indonesia.

Para ahli lingkungan dan aktivis lingkungan pun terus melakukan advokasi dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem laut dari pengaruh negatif pembangunan pesisir. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi keanekaragaman hayati laut agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang,” tegas Dr. Yayuk.

Dengan demikian, penting bagi pemerintah, pengembang, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mengelola pembangunan pesisir agar tidak merugikan ekosistem laut. Hanya dengan langkah-langkah yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, kita dapat menjaga kelestarian ekosistem laut bagi keberlangsungan hidup planet ini.

Konservasi Laut Indonesia: Tantangan dan Solusi

Konservasi Laut Indonesia: Tantangan dan Solusi


Konservasi laut Indonesia merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan guna menjaga keberlanjutan sumber daya laut yang begitu kaya di negara kita. Namun, tantangan yang dihadapi dalam upaya konservasi ini pun tidaklah sedikit. Berbagai masalah seperti overfishing, illegal fishing, dan degradasi lingkungan laut menjadi rintangan yang harus diatasi.

Menurut Dr. M. Zulfikar, seorang pakar konservasi laut dari Universitas Indonesia, “Konservasi laut Indonesia memerlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan industri kelautan. Tanpa kerjasama yang baik, upaya konservasi tidak akan berhasil.”

Salah satu solusi yang dapat dilakukan dalam upaya konservasi laut Indonesia adalah dengan memberlakukan kebijakan yang ketat terhadap aktivitas penangkapan ikan. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup Indonesia, yang menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap kegiatan perikanan di perairan Indonesia.

Selain itu, peran serta masyarakat juga sangat penting dalam upaya konservasi laut. Melalui edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga ekosistem laut, diharapkan masyarakat dapat menjadi agen perubahan dalam melestarikan sumber daya laut.

Namun, tantangan dalam upaya konservasi laut Indonesia ini tidak akan mudah dilalui. Menurut Dr. M. Zulfikar, “Kita harus bersatu dan bekerja sama dalam menjaga laut Indonesia. Tantangan yang dihadapi memang besar, namun dengan tekad dan kerjasama yang baik, saya yakin kita dapat mengatasi masalah ini.”

Dengan kesadaran akan pentingnya konservasi laut Indonesia, diharapkan kita semua dapat bersama-sama menjaga keberlanjutan sumber daya laut untuk generasi mendatang. Konservasi laut Indonesia bukanlah hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga tanggung jawab kita semua sebagai warga negara Indonesia. Semoga upaya konservasi laut Indonesia dapat terus berjalan dengan baik demi keberlangsungan ekosistem laut yang begitu berharga bagi kita.

Perubahan Iklim dan Dampaknya terhadap Kelautan Indonesia

Perubahan Iklim dan Dampaknya terhadap Kelautan Indonesia


Perubahan Iklim dan Dampaknya terhadap Kelautan Indonesia saat ini menjadi isu yang semakin mendesak untuk dibahas. Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Indonesia merupakan salah satu negara yang rentan terhadap perubahan iklim. Hal ini dikarenakan letak geografis Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudra sehingga rentan terhadap fenomena iklim ekstrem seperti El Nino dan La Nina.

Dampak perubahan iklim terhadap kelautan Indonesia sangatlah signifikan. Menurut Dr. M. Riza Damanik, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan, perubahan iklim menyebabkan kenaikan suhu permukaan laut, peningkatan tinggi gelombang, dan asam laut yang dapat merusak ekosistem karang dan mangrove. Selain itu, perubahan iklim juga menyebabkan peningkatan intensitas cuaca ekstrem seperti banjir dan badai yang dapat merusak habitat ikan dan biota laut lainnya.

Menurut Prof. Dr. Ria Saryanthi, ahli kelautan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), “Perubahan iklim dapat menyebabkan pergeseran distribusi spesies ikan, penurunan produksi perikanan, dan kerusakan terumbu karang yang merupakan paru-paru dunia.” Hal ini tentu menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan sektor kelautan Indonesia yang menjadi salah satu sumber daya alam penting bagi perekonomian negara.

Untuk mengatasi dampak perubahan iklim terhadap kelautan Indonesia, diperlukan langkah-langkah konkret seperti peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan laut, pengelolaan sumber daya kelautan yang berkelanjutan, dan kerjasama antar negara dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Menurut Dr. M. Riza Damanik, “Kita semua, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia industri perlu bekerja sama untuk melindungi kelautan Indonesia dari dampak perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan.”

Dengan kesadaran dan tindakan nyata dari semua pihak, diharapkan kelautan Indonesia dapat tetap lestari dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Ria Saryanthi, “Kelautan Indonesia adalah salah satu kekayaan alam yang harus kita jaga dan lestarikan demi keberlangsungan hidup kita dan anak cucu kita di masa depan.” Semoga perubahan iklim dan dampaknya terhadap kelautan Indonesia dapat diatasi dengan kolaborasi yang kokoh dan komitmen yang kuat.

Peran Penting Pariwisata Kelautan dalam Perekonomian Nasional

Peran Penting Pariwisata Kelautan dalam Perekonomian Nasional


Pariwisata kelautan memegang peran penting dalam perekonomian nasional. Hal ini terbukti dari kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan pendapatan negara serta memberikan lapangan kerja bagi masyarakat. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, sektor pariwisata kelautan menyumbang sekitar 3% dari total PDB Indonesia.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, pariwisata kelautan memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. “Indonesia memiliki kekayaan alam bawah laut yang luar biasa, mulai dari terumbu karang hingga biota laut yang beragam. Kita harus mampu memanfaatkannya secara berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian negara,” ujar Edhy.

Peran penting pariwisata kelautan juga diakui oleh pakar pariwisata, Dr. Arief Yahya. Menurutnya, pariwisata kelautan memiliki daya tarik yang unik dan mampu menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. “Dengan memanfaatkan potensi pariwisata kelautan secara optimal, Indonesia dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Asia Tenggara,” kata Arief.

Namun, dalam mengembangkan pariwisata kelautan, perlu diperhatikan juga aspek keberlanjutan. Menurut Dr. Dina Mardiana dari Institut Pertanian Bogor, “Kita harus menjaga kelestarian ekosistem laut agar wisata kelautan dapat terus berkembang tanpa merusak lingkungan.”

Dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan potensi yang dimiliki, pariwisata kelautan diharapkan dapat terus memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian nasional. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, sangat diperlukan untuk mengoptimalkan pengembangan sektor ini. Semoga pariwisata kelautan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia.

Potensi Ekonomi Kelautan Indonesia yang Belum Tereksploitasi

Potensi Ekonomi Kelautan Indonesia yang Belum Tereksploitasi


Potensi ekonomi kelautan Indonesia yang belum tereksploitasi memang sangat besar. Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Indonesia memiliki luas perairan yang mencapai 5,8 juta km2, menjadikannya negara kepulauan terbesar di dunia. Namun, sayangnya hanya sebagian kecil dari potensi ini yang telah dimanfaatkan secara optimal.

Menurut Prof. Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, potensi ekonomi kelautan Indonesia yang belum tereksploitasi mencakup berbagai sektor, mulai dari perikanan, pariwisata, hingga energi terbarukan. “Indonesia memiliki potensi perikanan yang sangat besar, namun masih banyak daerah yang belum dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Prof. Rokhmin.

Salah satu contoh potensi ekonomi kelautan yang belum tereksploitasi adalah sektor pariwisata bahari. Menurut data dari Asosiasi Pelaku Pariwisata Bahari Indonesia (ASPELINDO), potensi pariwisata bahari Indonesia masih belum tergarap dengan baik. “Kita memiliki ribuan pulau yang belum terjamah wisatawan, padahal potensinya sangat besar,” kata Ketua ASPELINDO, Budi Santoso.

Selain itu, sektor energi terbarukan juga merupakan potensi ekonomi kelautan yang belum tereksploitasi secara maksimal. Menurut Dr. Ir. Arifin Rudiyanto, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Indonesia memiliki potensi energi terbarukan dari laut yang sangat besar, seperti energi ombak, pasang surut, dan panas bumi laut. “Namun, hingga saat ini pemanfaatan energi terbarukan dari laut masih terbatas,” ujar Dr. Arifin.

Untuk mengoptimalkan potensi ekonomi kelautan Indonesia yang belum tereksploitasi, diperlukan kerjasama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk mengembangkan sektor kelautan dan perikanan, seperti program Gerakan Masyarakat Sadar Laut dan pembangunan pusat-pusat pengelolaan sumber daya kelautan.

Dengan memanfaatkan potensi ekonomi kelautan Indonesia yang belum tereksploitasi secara optimal, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan, serta menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan untuk generasi mendatang. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk memanfaatkan potensi kelautannya secara berkelanjutan.

Inovasi Terkini dalam Pengelolaan Sumber Daya Laut

Inovasi Terkini dalam Pengelolaan Sumber Daya Laut


Inovasi terkini dalam pengelolaan sumber daya laut menjadi salah satu topik hangat yang sedang dibicarakan oleh para pakar kelautan. Inovasi ini penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut yang semakin terancam akibat aktivitas manusia. Menurut Dr. Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, inovasi dalam pengelolaan sumber daya laut harus terus dikembangkan agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

Salah satu inovasi terkini dalam pengelolaan sumber daya laut adalah penggunaan teknologi satelit untuk pemantauan dan pengawasan wilayah perairan. Dengan teknologi ini, penegakan hukum di laut dapat dilakukan secara lebih efisien dan akurat. Menurut Prof. Dr. M. Rokhmin Dahuri, ahli kelautan Indonesia, teknologi satelit dapat membantu mengatasi masalah illegal fishing yang merugikan negara.

Selain itu, penggunaan teknologi DNA juga menjadi inovasi terkini dalam pengelolaan sumber daya laut. Dengan teknologi ini, para peneliti dapat melakukan identifikasi spesies ikan secara cepat dan akurat. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan populasi ikan di laut. Menurut Joko Widodo, Presiden Indonesia, inovasi dalam pengelolaan sumber daya laut harus terus didorong agar dapat menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Dalam menghadapi tantangan pengelolaan sumber daya laut yang semakin kompleks, kolaborasi antara pemerintah, ilmuwan, dan masyarakat menjadi kunci utama. Menurut Prof. Dr. Raldi Artono Koestoer, pakar kelautan Indonesia, sinergi antara berbagai pihak diperlukan untuk mencapai pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan. Dengan adanya inovasi terkini dalam pengelolaan sumber daya laut, diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dalam menjaga kelestarian ekosistem laut bagi generasi mendatang.

Dengan demikian, inovasi terkini dalam pengelolaan sumber daya laut menjadi penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut. Dukungan dari berbagai pihak dan penerapan teknologi yang tepat akan memastikan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan dan lestari. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi sumber daya laut yang sangat besar. Oleh karena itu, inovasi dalam pengelolaan sumber daya laut harus terus dikembangkan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut di Indonesia.

Tantangan Terbaru di Dunia Kelautan Indonesia

Tantangan Terbaru di Dunia Kelautan Indonesia


Tantangan terbaru di dunia kelautan Indonesia menjadi perhatian utama bagi pemerintah dan para pakar di bidang ini. Indonesia, sebagai negara maritim terbesar di dunia, memiliki potensi kelautan yang sangat besar namun juga dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks.

Menurut Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, salah satu tantangan terbesar di dunia kelautan Indonesia saat ini adalah masalah pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan. Beliau menyatakan, “Kita perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya laut agar tidak terjadi kerusakan yang tidak dapat diperbaiki di masa depan.”

Selain itu, tantangan lain yang tidak kalah penting adalah masalah polusi laut. Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, sekitar 80% sampah laut di Indonesia berasal dari daratan dan hanya sebagian kecil yang berasal dari aktivitas kelautan langsung. Hal ini menunjukkan bahwa masalah polusi laut bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan pelaku industri kelautan, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Indonesia.

Menurut Dr. Eny Buchary, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, “Tantangan terbesar di dunia kelautan Indonesia saat ini adalah bagaimana mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan dan menjaga kelestarian ekosistem laut kita.”

Dalam menghadapi tantangan terbaru di dunia kelautan Indonesia, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri kelautan. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia yang berkelanjutan dan sejahtera.

Dengan kesadaran akan pentingnya menjaga kelautan Indonesia, diharapkan kita semua dapat bersama-sama menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan merawat kelestarian ekosistem laut untuk generasi masa depan. Semua pihak harus saling bekerjasama dalam menghadapi tantangan terbaru di dunia kelautan Indonesia agar kelautan Indonesia tetap lestari dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa