Peran wanita dalam industri perikanan memegang peranan penting dalam kemajuan sektor ini. Berita terkini menunjukkan bahwa wanita semakin aktif terlibat dalam berbagai aspek industri perikanan, mulai dari budidaya hingga pemasaran produk.
Menurut Dr. Nurul Aisyah, seorang ahli perikanan dari Universitas Indonesia, “Wanita memiliki kepekaan yang tinggi dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut. Mereka juga memiliki kemampuan multitasking yang baik, sehingga mampu menjalankan berbagai tugas dengan efisien dalam industri perikanan.”
Dalam sebuah wawancara dengan salah seorang nelayan wanita di Pelabuhan Benoa, Bali, Ibu Made mengungkapkan, “Saya sudah 10 tahun menjadi nelayan dan merasa bahwa peran wanita dalam industri perikanan semakin diakui. Kami juga memiliki keahlian dalam memasarkan hasil tangkapan laut, sehingga bisa memberikan kontribusi yang berarti bagi keluarga kami.”
Tidak hanya sebagai nelayan, wanita juga turut berperan dalam pengelolaan tambak dan perusahaan perikanan. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, saat ini terdapat banyak wanita yang menjabat sebagai manajer tambak dan direktur perusahaan perikanan.
Prof. Dr. Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, juga menekankan pentingnya peran wanita dalam industri perikanan. Beliau mengatakan, “Wanita memiliki kepekaan terhadap isu-isu lingkungan, sehingga sangat dibutuhkan dalam upaya pelestarian sumber daya laut.”
Dengan semakin meningkatnya partisipasi wanita dalam industri perikanan, diharapkan sektor ini dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Perlu adanya dukungan dari berbagai pihak agar peran wanita dalam industri perikanan semakin diakui dan diapresiasi.